Celana Ibu
Celana Ibu
Maria sangat sedih
menyaksikan anaknya mati di kayu salib
tanpa celana
dan hanya berbalutkan sobekan jubah yang berlumuran darah.
Ketika tiga hari kemudian Yesus bangkit dari mati,
pagi-pagi sekali Maria datang ke kubur anaknya itu,
membawakan celana yang dijahitnya sendiri
dan meminta Yesus untuk mencobanya. “Paskah?” tanya Maria.
“Pas sekali, Bu,” jawab Yesus gembira.
Mengenakan celana buatan ibunya,
Yesus naik ke surga.
Joko Pinurbo, 2004