Apa dan Mengapa Shutdown dalam 14 Pertanyaan

Per 1 Oktober 2013, pemerintah Amerika menghentikan sementara beberapa kegiatan operasionalnya, atau lebih dikenal dengan government shutdown. Ada yang bilang shutdown terjadi karena pemerintah terlalu banyak utang. Di beberapa forum bahkan ada yang senang dan menganggap shutdown sebagai azab *facepalm*. Tanya-jawab ini coba menjelaskan government shutdown secara singkat.

1) Apa itu Government Shutdown?

Government shutdown adalah istilah untuk penghentian sementara kegiatan-kegiatan pemerintah yang non-essential seperti taman nasional, visa, dan perizinan.

2) Apa Orang Biasa Merasakan Dampaknya?

Mereka yang berurusan dengan kantor federal (pemerintah pusat), hampir pasti merasakan dampaknya. Tapi bagi kebanyakan orang efek shutdown tidak akan langsung terasa, kecuali bagi mereka yang harus dirumahkan karena efek shutdown ini.

3) Mengapa Bisa Shutdown?

Anggaran pemerintah AS harus disetujui oleh Kongres (Senat dan House of Representative). Shutdown terjadi karena House menolak rencana anggaran yang diajukan Senat dan presiden. Sebaliknya, Senat dan presiden juga menolak rencana anggaran yang diajukan House.

4) Siapa itu House dan Senat?

Republikan menguasai House dengan 233 kursi (versus Demokrat 200 kursi).

Demokrat menguasai Senat dengan 52 kursi (versus Republikan 46)

5) Mengapa House dan Senat Saling Tolak-Menolak?

Senat menolak anggaran dari House karena House meminta penundaan undang-undang jaminan kesehatan (ObamaCare) dan penghapusan pajak peralatan medis sebagai ganti persetujuan mereka atas rencana anggaran versi Senat dan presiden.

6) Mengapa Senat Tidak Mau ObamaCare ditunda?

ObamaCare adalah prioritas Presiden Obama yang berasal dari Partai Demokrat. Undang-undang ini disahkan tahun 2010. Demokrat merasa isu ObamaCare sudah selesai karena Mahkamah Agung telah menegaskan konstitusionalitas UU ini dan juga hasil pemilu 2012 telah menunjukkan bahwa rakyat menyetujuinya. Sebaliknya, Republikan masih belum puas dan tetap ingin mencabut undang-undang ini. Shutdown kali ini adalah usaha ke-43 Republikan menggagalkan ObamaCare.

7) Mengapa Republikan Berkeras Menolak ObamaCare?

Partai Republik adalah partai yang berprinsip bahwa pemerintah tidak perlu mengurusi banyak-banyak. Sebaliknya, ObamaCare mengatur bahwa setiap orang harus memiliki asuransi kesehatan (yang akan disubsidi negara). Mereka yang tidak memiliki asuransi akan didenda. Republikan juga menganggap ObamaCare akan memboroskan uang negara.

8) Apakah Semua Republikan di House Menolak ObamaCare?

Tidak! Republikan di House terpecah menjadi dua kubu: kubu ekstrem kanan dan kubu moderat. Kubu moderat sudah ingin mengakhiri polemik tentang ObamaCare dan move on. Mereka juga ingin House segera meloloskan CR (continuing resolution) anggaran versi Senat dan mengakhiri shutdown. Kubu ekstrem kanan lazim dikenal sebagai tea party. Mereka lah yang bersikukuh menunda ObamaCare.

9) Mengapa Republikan Moderat dan Demokrat Tidak Berkoalisi Saja untuk Meloloskan Anggaran versi Senat?

Dalam realita, mereka sudah saling mendukung. Banyak anggota Republikan moderat yang terang-terangan menyatakan akan mendukung anggaran versi Senat bila terjadi voting. Jumlah Republikan moderat bila ditambah jumlah Demokrat di House akan dapat meloloskan anggaran versi senat dengan mudah.

10) Lalu Mengapa Masih Terjadi Shutdown? *bingung*

Disinilah keunikan House of Representatives. Untuk dapat dilakukan voting atas suatu produk undang-undang, maka undang-undang itu harus dibawa ke lantai debat terlebih dahulu oleh Speaker of the House. Speaker of the House sekarang adalah John Boehner, seorang Republikan. Ia menolak membawa anggaran versi senat untuk di-vote di House.

11) Kenapa Boehner Menolak? *mulai gemes*

Boehner bukan kategori Republikan yang ekstrem. Ia cukup moderat. Hanya saja, ia berada dalam tekanan besar dari tea party. Dari 233 kursi Republikan di House, sekitar 60 adalah tea party. Kalau Boehner berkeras meloloskan anggaran versi Senat untuk di-voting, ia bisa kehilangan 60 dukungan tea party, yang berarti posisinya sebagai Speaker bisa terancam.

12) Kenapa Tea Party Begitu Berpengaruh?

Banyak jawabannya. Pertama, tea party termasuk “pengundang uang” bagi Partai Republik. Ekstremitas mereka mengundang banyak donor super kaya, misalnya Koch Brothers. Kedua, gerrymandering atau redistricting. Tiap anggota House dipilih berdasarkan distrik. Kedua partai politik (Demokrat dan Republik), namun terutama Partai Republik, berusaha mengubah batas-batas distrik sehingga menguntungkan partainya sendiri. Misalnya, Partai Republik akan berusaha mengubah batas-batas distrik sehingga distrik yang tadinya dihuni oleh berbagai etnis menjadi dihuni oleh mayoritas kulit putih (note: kulit putih cenderung condong ke Partai Republik). Sekitar 60-80% dari tea party yang ada di House berasal dari distrik hasil gerrymandering ini. Obama menang di Pemilu 2012, tapi di distrik asal para anggota tea party, Obama kalah sampai dengan 25% suara.

13) Bagaimana Shutdown ini akan berakhir?

Paling tidak ada tiga kemungkinan. Pertama, berakhir dengan keruntuhan Amerika (hampir tidak mungkin). Kedua, Senat dan Presiden setuju untuk menunda ObamaCare (cukup tidak mungkin). Ketiga, House menyetujui anggaran tanpa mensyaratkan penundaan ObamaCare lagi (paling mungkin).

14) Adakah yang lebih buruk dari government shutdown?

Ada. Government default. Tanggal 17 Oktober nanti Kongres akan berdebat tentang debt ceiling atau batasan utang. Pemerintah AS butuh utang untuk menjalankan operasionalnya, sekaligus juga untuk membayar utang-utang lama. Apabila Republikan di House menolak menaikkan batasan utang, maka itu berarti pemerintah AS akan gagal membayar hutang-hutangnya. Cukuplah kita berharap itu tidak terjadi karena efeknya akan sangat negatif dan akan terasa sampai ke Indonesia.(*)

Nathanael Gratias Sumaktoyo
Mahasiswa Doktoral bidang Politik Amerika
University of Notre Dame